Mantan Presiden RI BJ Habibie, Menristek Kusmayanto Kadiman, Menteri Sosial Bachtiar Chamsah dan Pemilik Metro TV Surya Paloh, meresmikan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) di UPH Karawaci, Tangerang, Senin (12/5).
Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) yaitu lembaga riset kanker swasta yang pertama di Indonesia yang awalnya didedikasikan pada spesialisasi penelitian di bidang kanker hati (hepatocellar carcinoma/HCC).
Hadir dalam peresmian lembaga riset yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-79 Muchtar Riady itu, juga Bupati Tangerang H Ismet Iskandar dan Wakil Bupati Tangerang H Rano Karno.

Pendiri MRIN, Mochtar Riady pada pembukaan lembaga riset itu mengatakan, spesialisasi penelitian pada kanker hati dipiliha lantaran penyakit ini merupakan salah satu dari jenis penyakit kanker yang paling sering ditemui di dunia dan diperkirakan menyebabkan kematian lebih dari 600 ribu orang setiap tahun.
Ditegaskan Mochtar Riady, tujuan pendirian MRIN adalah untuk melaksanakan penelitian inovatif dalam hal pengendalian dan juga memberikan pemahaman baru terhadap penyebab kanker, diagnosa dini, pengendalian dan pengobatan kanker untuk kemajuan penelitian medis dan ilmiah di masa depan.(rj)/Foto: PR UPH

Puluhan pelajar Kota Tangerang Kamis (08/5) mengikuti jumpa bakti gembira (Jumbara) di lapangan Satrudal TNI AU Neglasari Kota Tangerang yang digelar selama dua hari.Acara ini digelar untuk memotivasi peduli kemanusian anggota Palang Merah Indonesia (PMR) Kota Tangerang. Nampak Walikota Tangerang Wahidin Halim beserta jajaran dinas terkait menyemangati peserta Jumbara.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pelita harapan (UPH) Lippo Karawaci, Curug, Kabupaten Tangerang menggelar ajang pencarian bakat gadis berprestasi yang diberi nama “Miss UPH Scholar 2008”.
Dari puluhan yang mengikuti audisi, akhirnya Jemima Tumewu, mahasiswi jurusan Komunikasi angkatan tahun 2006, berhasil dinobatkan sebagai Miss UPH Scholar 2008 pada babak grand final di Grand Chapel UPH, Selasa (29/4) malam lalu.
Jemika menyisihkan empat finalis lainnya yaitu Beatrix Isabella (General Medicine 2006), Cecille Christophia Communication 2007), Karmela Christy (Management 2005) dan Rieke Caroline (Law 2006).
Dewan juri yang terdiri atas President UPH Sheldorn Nord, Wakil Ketua Rektor III Bagian kemahasiswaan Sudomo, Direktur Seni dan Olahraga dan Direktur MYC UPH, Stephen Metcalfe, Wakil Ketua Rektor I Bagian Akademik Brigida Oktavia, Staf Rektorat UPH Shinta Lucia, Miss Indonesia 2005 Imelda Fransisca, dan Praktisi Public Relations Eduard Depari, sepakat mempercayakan gelar Miss UPH yang pertama ini kepada Jemima.
Pasalnya, kata Imelda, selain cantik, Jemima juga memiliki kecerdasan (brain) dan tingkah laku (behavior) yang baik. Juri pun yakin, sebagai Miss UPH ia akan mampu mewakili UPH dalam meningkatkan citra dan mempresentasikan UPH kepada masyarakat.(pr/rj)

Ribuan buruh dari berbagai serikat dan pabrik dari Tangerang mengusung Ogoh-ogoh (replika boneka setan) bergabung dengan ribuan buruh lainnya saat menggelar demontrasi memperingati Mayday, Hari Buruh Internasional, di Depan Istana merdeka Jakarta, Jumat (1/5) lalu. Ogoh-ogoh ditunjukkan sebagai simbol "kejahatan dunia industri" yang mengeploitasi peluh dan keluh para buruh, tetapi tanpa memperhatikan nasib mereka agar lebih sejahtera. Foto: Yustisia/ Tangerang Tribun