Menteri Sosial RI, Bachtiar Chamsyah membuka Hari Kesetikawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Kabupaten Tangerang di Gedung Pertemuan Pangkalan Kecamatan Teluk Naga, Sabtu (27/12) lalu.
Pencanangan HKSN tersebut, Kementerian Sosial RI bersama Konsorsium Pesantren Indonesia (KPI) juga memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan dan pesantren di Kecamatan Teluknaga.
Dalam kesempatan itu, Bachtiar Chamsyah menghimbau agar permasalahan sosial di Indonesia ini bisa diselesaikan secara bersama oleh seluruh komponen bangsa. “Masalah ini hanya bisa selesai jika semua mau bekerja keras, karena tidak bisa hanya diselesaikan oleh pemerintah,” kata Bachtiar yang didampingi Sekjen DPP PPP Irgan Choru Maghfidz.
Sementara terkait kesetikawanan sosial, menurut Bachtiar, akhir-akhir ini sudah terkikis di tengah masyarakat. Kepedulian sesama terhadap masalah kemiskinan, pengangguran dan permasalahan sosial lain juga “nyaris” sirna. “Oleh karenanya, perlu ditumbuhkan kembali agar kesetikawanan sosial tetap hidup di negeri ini,” jelasnya.

Siswa kelas XI SMA Islam Al Azhar BSD Serpong bersama Badan Kerja Sama Orang Tua Murid Sekolah (BKOMS) dan Dewan Penasihat OSIS mengikuti kegiatan Live In 2008 pada tanggal 22-24 Desember di Desa Wisata Bojong yang terletak di Kampung Tajur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa yang berjumlah 155 ini dibagi dalam 15 kelompok tinggal di rumah-rumah penduduk desa itu dan menjalankan ritunitas masyarakat setempat.
Wakasek Bidang Kesiswaan SMAI Al Azhar BSD, Noor Khoirudin mengatakan, kegiatan bertujuan agar para siswa SMAI Al Azhar dapat mengenal dan melihat secara langsung kehidupan masyarakat pedesaan. "Mereka dilatih untuk survive dan berbaur dengan warga,” katannya diamini Ketua Pelaksana Drs Hasanudin dan Ketua OSIS SMAI Al Azhar BSD, Anggin Mar'uf.
Selain itu juga dilakukan kegiatan bakti sosial dengan menjual ratusan paket Sembako murah kepada warga. "Dari hasil penjualan paket Sembako akan diberikan kepada pihak desa untuk disumbangkan kepada lembaga PAUD di desa ini," kata Ketua BKOM SMAI Azhar BSD, Ny Anita Dhewayani.

Ajang turnamen Barongsai Asean Cup 2008 yang diselenggarakan oleh Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PBLSI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di BSD Junction, Serpong, Selasa (9/12), berhasil mengantarkan tim Kun Seng Keng Liong And Dragon Dance Association atau tim Malaysia menjadi Juara Pertama.
Perjuangan tim Malaysia ini untuk memperoleh juara harus dibayar dengan mahal karena Shan Kok Fu, salah seorang pemain dari Malaysia harus dilarikan ke Eka Hospital lantaran cedera pada tulang dada bagian belakang. Sementara tim Kong Ha Hong dari Indonesia menduduki juara kedua dengan nilai 9,10 point, setelah di hari sebelumnya meraih juara pertama pada kejuaraan pada Ajang President Cup 2008 di tempat yang sama. Sedangkan tim Chin Wan Thai Yu Ogi dari Hongkong berhasil meraih posisi ketiga dengan nilai 9.05 point.
Wakil Ketua Panitia Pertandingan Asean Cup 2008 Taufik mengatakan ajang ASEAN Cup 2008 yang baru pertama kali digelar ini berbagai acuan yang dijadikan bahan penilaian seperti kekompakan antara pemain yang menjadi kepala dengan pemain yang menjadi ekor, kekompakan gerak antara barongsai dengan musik, dekorasi serta tingkat kesulitan gerakan yang dilakukan.