Koki Nusantra Uji Resep Kuliner

| Minggu, 26 Oktober 2008


Sebanyak 33 koki atau penyaji masakan dari hotel, restouran dan sekolah terkemuka di Indonesia mengikuti lomba kuliner tingkat nasional di Supermal Lippo Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (26/10).
Kompetisi kuliner digelar sebagai rangkaian acara Archipelago Fest 2008 untuk membuktikan bahwa koki (juru masak) dan masakan khas nusantara memiliki kualitas “mak nyus” dan tidak kalah dengan Eropa. Lebih dari itu, ditujukan untuk melestarikan budaya bangsa dan mengembangkan potensi kuliner nusantara.
Dari 33 peserta dibagi 2 kategori yaitu peserta profesional dan peserta non profesional. Peserta profesional ialah para koki dari hotel dan restouran di sekitar Jakarta dan Banten. Sedangkan untuk kategori non profesional berasal dari sekolah dan universitas yang memiliki jurusan bidang parawisata yang berada di sekitar Jakarta dan Banten.
“Juru masak Indonesia juga berkualitas dan tidak kalah dengan juru masak yang berasal dari Eropa dan Amerika,” tegas Panitia dan sekaligus Ketua Indonesia Chief Asosiation (ICA) Jakarta Hendry Syamsul kepada Tangerang Tribun disela-sela lomba.
Sementara masakan yang dilombakan ialah jenis makanan pembuka (main courrse) dan bebas. Sedangkan penilaian berdasar empat seri yaitu seri tester dan rasa, seri kecepatan penyajian, kreteativitas dan inovasi (termasuk kebersihan).

PKK Banten Gelar TOT Kader Imunisasi

| Senin, 20 Oktober 2008


Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (TOT) Kader Imunisasi di Hotel Mahadria, Serang, Senin (20/10).
Pelatihan bagi para pelatih kader imunisasi ini ditujukan untuk meningkatkan cakupan imunisasi di Provinsi Banten yang saat ini dinilai masih tidak memenuhi standar nasional yaitu Lima Imunisasi Langsung (LIL).
"Kita sengaja melakukan ToT di Banten guna meningkatkan cakupan imunisasi yang standar cakupannya per-daerah harus 80,5 persen dari total ibu yang memiliki balita dibawah usia 1 tahun," ungkap Fungsionaris TP PKK) Pusat, Ratna Farida saat menjadi pembicara TOT.
Menurut Ratna, salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan imunisasi adalah dengan melatih para kader PKK, bidan dan petugas kesehatan pada puskesmas dengan output para kader tersebut bisa melakukan advokasi dan mobilisasi massa menggalakkan imunisasi.
Program pelatihan itu digelar atas kerjasama TP PKK Banten dengan Millenium Coorporation Challenge Indonesia Imunitations (MCCI) yang membidani pelatihan di 7 provinsi se-Indonesia. dimana salah satunya di Provinsi Banten yang dinilai beberapa daerahnya masih belum memenuhi standar Lima Imunisasi Langsung (LIL).
"Banten secara umum memang sudah baik dalam cakupan imunisasinya. Namun ada daerah tertentu yang cakupannya masih di bawah target. Ini yang akan jadi perhatian untuk ditingkatkan," jelas Ratna.
Ditambahkan oleh Ketua TP PKK Banten, Dedeh HM Masduki (istri Wakil Gubernur Banten), peserta yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat “menularkan” kepada kader posyandu dan lingkungan sekitar dengan memobilisasi ibu-ibu yang memiliki balita dibawah satu tahun agar tergerak melakukan imunisasi dasar yakni TBC, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Hepatitis B, Tetanus, Meningitis Men.

TK Al Zahra Nominasi Sekolah Sehat se-Banten

|

Sekolah Taman kanak-Kanak (TK) Al Zahra di Villa Dago, Jalan Boulevard Blok G, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang dipromosikan untuk menjadi nominasi lomba sekolah sehat (UKS) se-Banten Tahun 2008.
Dipilihnya TK Al Zahra sebagai duta Kabupaten Tangerang ke tingkat Provinsi Banten setelah sekolah tersebut berhasil mengungguli sekolah lain dalam Lomba Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.
Pada lomba sekolah sehat se-Banten ini, TK Al Zahra dinilai oleh tim dari lintas dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, diantaranya Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Tim Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten, Tim Kantor Departemen Agama (Kandepag) Provinsi Banten, Tim Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Banten dan Tim Pengawas TK Kabupaten Tangerang.
“Sekolah TK Al Zahra telah masuk dalam standart lomba dan telah memenuhi syarat yang akan kami promosikan ketingkat Provinsi untuk mengikuti lomba sekolah sehat,” ungkap juru bicara Tim Juri yang berasal dari DinasPendidikan Provinsi banten Elin Marlina kepada Tangerang Tribun, Senin (20/10).
Al Zahra akan bergabung dan bersaing dengan empat sekolah lainnya yang juga dipromosikan untuk mengikuti lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Banten. Tiga sekolah tersebut berasal dari Kota Cilegon, Kota Tangerang dan Kota Serang. “Semua sekolah yang dipromosikan adalah juara sekolah sehat tingkat daerahnya masing-masing,” tuturnya.
Kepala Sekolah TK Al Zahra menambahkan Al Zahra akan berusaha meningkatkan kriteria yang menjadi penilaian sekolah sehat untuk dapat menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Tangerang. Kebanggaan tersebut yaitu terpilih menjadi juara seperti SMP N 1 Pamulang yang menjadi juara tingkat nasional. “Peningkatan yang akan kami lakukan adalah sarana bermain yang baik, UKS dan sarana belajar serta para pendidiknya,” tandasnya.(sumber: seremoni / Tangerang Tribun)

Coblosan Pilkada Walikota Serang

| Minggu, 19 Oktober 2008


Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Serang Bunyamin-Haerul Jaman mengungguli Jayeng Rana-Deden Apriyandi dalam pemungutan suara Pilkada Kota Serang, Minggu (19/10).
Menurut rekapitulasi suara sementara hingga pukul 17.00 WIB, Minggu (19/10), Bunyamin-Jaman meraih sebesar 35.123 suara atau 59,3 persen dan disusul Jayeng-Deden sebanyak 19.036 suara atau 32,17 persen.
Pemungutan suara ini merupakan tahapan kedua pasca digelarnya pemungutan dua bulan lalu (30 Agustus) yang diikuti delapan pasangan calon. Dengan alasan tidak ada pasangan calon yang memenuhi suara 30 persen, maka digelarlah tahapan kedua ini yang memilih diantara dua pasangan calon yaitu Bunyamin-Haerul dan Jayeng Apriyandi.
Saat itu dari kedelapan pasangan calon seperti Kirtam Sanjaya-Saepul Jamil dan Panji Tirtayasa-TB Ali Rahman tidak memenuhi suara maju ke putaran kedua coblosan Pilkada Kota Serang.
Untuk diketahui, Bunyamin dan Haerul Jaman adalah pasangan kandidat walikota yang diusung koalisi Partai Golkar, Demokrat, PBR, PKS dan PPP. Adapun Jayeng Rana dan Deden Apriyandhi adalah kandidat yang dari koalisi PDIP dan Partai Sarikat Indonesia.
Tampak Gubernur Banten Atut Chosiyah dan keluarga sebagai warga Kota Serang memberikan suaranya di TPS Cipocok, Kota Serang, dekat kediaman rumahnya.