Sajian Singkong Juga Istimewa

| Senin, 10 November 2008



Awalnya tak banyak yang tahu, jika Singkong bisa menjadi makanan berkelas dan pas untuk sajian istimewa. Khalayak sekadar tahu, Singkong cukup direbus atau digoreng untuk dinikmati bersama keluarga ketika waktu senggang.
Makan Singkong rebus, duh enaknya saat beristirahat di balai-balai pinggiran sawah. Singkong goreng jadi teman minum kopi pada pagi hari sebelum Sang Ayah pergi kerja.

Itulah pemandangan lumrah terkait makanan dari Singkong. Namun tidak demikian, bagi Ny Didin Syahrudin. Aneka makanan istimewa berbahan Singkong bisa tercipta dari olah tangannya. Sebut saja, seperti Pay Singkong yang sengaja dibuat bersama Tim PKK dari Kabupaten Tangerang dalam Lomba Cipta Menu di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Senin (10/11).
Ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja) III yang membidangi pangan, sandang dan tata laksana rumah tangga PKK Kabupaten Tangerang ini mengungkapkan, menu yang disajikan oleh kelompoknya yaitu perpaduan singkong dan dan nasi merah. "Karena dalam satu persayaratannya kita diwajibkan menggunakan menu tradisional, maka kami menyajikan makanan yang mudah diperoleh dan murah," katanya.
Salah satu menu dari PKK Kabupaten Tangerang adalah
sajian dari Kecamatan Legok.
Meskipun menunya terlihat sederhana, namun menu tersebut kandungan gizinya tidak kalah dengan makanan mahal. "Kita sudah lihat dari menu yang disajikan semuanya bergizi, seperti, untuk menu makan pagi nasih merah, tahu tempe jelita, bola Ikan Kembung dan sayur tumis oyong," tandasnya sembari menyebut makanan andalannya ialah Pay Singkong.
Di bagian lain, keistimewaan makanan berbahan Singkong juga ditunjukkan oleh Pokja III PKK Kota Tangerang, Rusmiati dan Sumiarsih. Menu yang disajikan seluruhnya berbahan dasar singkong dan jagung seperti Getuk Singkong, Saut Singkong, Bihun Jagung. "Ini juga sangat baik untuk kesehatan," tandasnya.
Menariknya lagi, PKK Kota Tangerang membedakan porsi makanan yang dibuatnya. "Porsi dan kandungan gizi yang ada kita sesuaikan usia dan kebutuhan bagi yang makannya. Untuk anak yang masih dalam pertumbuhan dengan orang tua porsinya berbeda," ungkapnya.
Sedangkan PKK Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon juga menampilkan sajian yang tak kalah menarik. Kabupaten Pandeglang menampilkan menu Ganjeg jagung, Nasi jagung, Nasi merah, Piis Solempat Pisang serta otak-otak. "Piis Solempat Pisang dari Kabupatan Pandeglang tak ada bedanya, dan ini adalah ciri khas dari kami," kata salah sati anggota Pokja III PKK Kabuapten Pandeglang.
Kota Cilegon sendiri, menonojolkan urab rumput laut dan perkedel beton serta jagung Bahari.
Sementara Ketua PKK Provinsi Banten, Hj Dedeh Masduki di sela-sela penjurian mengaku terkejut dan bangga dengan kenakeragaan menu khas Banten. Menurut dia, acara yang diselenggarakan PKK dengan Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Banten, sangat positif.
"Jadi kita tahu, makanan apa yang terdapat di kabupaten/kota. Dan yang terpenting dengan diselenggarakan acara ini kita tahu bahwa makanan bergizi tidak selalu mahal," tandasnya.

0 komentar: